Dalam membantu mobilitas IKN di Kalimantan Timur, maka pemerintah Indonesia membangun jalan tol di Pulau Kalimantan.
Jalan bebas hambatan yang dimaksud adalah tol yang mana akan menghubungkan jalan tol Balikpapan-Samarinda, yang berada di Kalimantan Timur.
Adanya jalan penghubung dengan tol Balikpapan-Samarinda, maka waktu perjalanan dari kedua kota di Kalimantan Timur tersebut akan terpangkas.
Diketahui sebelumnya jika melintasi kedua Kota tersebut membutuhkan waktu 2 jam.
Namun dengan melintasi jalan tol penghubung jalan bebas hambatan Balikpapan-Samarinda ini, maka waktu yang diperlukan cukup 30 menit.
Sedangkan dalam pembangunannya sendiri, jalan tol ini akan rampung pada pertengahan tahun 2024.
Diperkirakan jalan tol penghubung dengan tol Balikpapan-Samarinda ini akan rampung pada bulan Juni atau Juli.
Baca Juga: Bendungan Raksasa Bakal Dibangun di IKN, Kalimantan Timur: Kerja Sama dengan Jepang?
Meskipun baru selesai pada pertengahan tahun 2024, namun sudah terdapat jalan tol yang sudah selesai pembangunannya.
Dilansir InNalar.com dari pu.go.id, terdapat tiga seksi yang pembangunannya sudah berjalan.
Seksi tersebut adalah Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau panjang 13,4 km, sebesar 12,33%.
Dilanjutkan pada Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung panjang 7,32 km, dengan 30,11%.
Terakhir, Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang yang memiliki panjang 6,67 km, sebesar 37,39%.
Tidak berhenti disitu, karena terdapat pula pembangunan jembatan yang nantinya akan menghubungkan pada jalan tol Balikpapan-Samarinda.
Jalur tersebut adalah jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang yang berada di Kalimantan Timur, dengan panjang 514 meter.
Jembatan ini nantinya akan terhubung dengan jalan tol akses IKN Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang.
Ditargetkan jembatan ini akan rampung pada Mei 2024, dengan progres penyelesaiannya pada bulan Agustus 2023 adalah 25,3%.
Alma Malik Dewantara
Sumber: InNalar.com – – Sabtu, 9 September 2023
Tidak ada komentar