x

Dampak IKN Nusantara Buat Balikpapan, PMDN Tertinggi di Kaltim, Cek Data Realisasi Investasi

waktu baca 2 menit
Rabu, 7 Feb 2024 07:35 0 64 PPU

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir nilai investasi di Provinsi Kalimantan Timur merangkak naik.

Demikian dipaparkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim, Puguh Harjanto kepada TribunKaltim.co.

Dia mengakui, ada dampak kehadiran Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Realisasi investasi tahun 2022 juga tercatat jadi sejarah capaian realisasi tertinggi dalam lima tahun terakhir.

“Dampak IKN pastinya ada, untuk investasi kita. Jika melihat ke belakang, target kita melampaui target nasional,” ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (7/9/2023).

Puguh menyampaikan, jika melihat tahun 2023, realisasi investasi Kaltim triwulan I dan triwulan II (Januari-Juni) tercapai Rp30,96 triliun.

Atau 48,01 persen dari target realisasi investasi yang ditetapkan Kementerian Investasi atau BPKM sebesar Rp64,5 triliun.

Secara rinci triwulan I mencapai Rp 15,42 triliun dan triwulan II Rp 15,54 triliun.

Secara rinci PMDN sebesar Rp 22,35 triliun dan PMA senilai Rp 8,61 triliun.

Tiga sektor usaha yang masih mendominasi investasi di Kalimantan Timur, yakni:

  • Pertambangan;
  • Industri logam dasar;
  • Tanaman pangan;
  • dan perkebunan.

Kota Balikpapan Tertinggi
Sementara itu, pada triwulan II tahun 2023 capaian Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN tertinggi ditempati Kota Balikpapan, disusul Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Berau.

Sedangkan PMA yakni Kabupaten Kutai Timur kemudian Kutai Kartanegara dan Kutai Barat.

Melihat ini, menurut Puguh, tentu ia akan terus berkomunikasi ke Badan Otorita IKN melalui Deputi Investasi.

Sebagaimana mitra strategis, harus dapat memaksimalkan investasi kedua daerah yang berdampingan ini.

“Kita maksimalkan koordinasi. Desain investasi Kaltim, tidak boleh lepas dari desain investasi IKN, supaya sejalan juga,” tandasnya.

Berikut ini, data Realisasi Investasi Kaltim dari 2018-2023:

Tahun 2023
Realisasi: Rp 30,96 triliun (Januari-Juni)

Persentase: 48,01 persen

Target Kementerian Investasi/BPKM: Rp 64,5 triliun

Tahun 2022
Realisasi: Rp 57,76 Triliun

Persentase: 106,97 persen

Target Kementerian Investasi/BPKM: Rp 54 Triliun

Tahun 2021
Realisasi: Rp 41,18 Triliun

Persentase: 127,29 persen

Target Kementerian Investasi/BPKM: Rp 32,53 Triliun

Tahun 2020
Realisasi: Rp 31,38 Triliun

Persentase: 147,31 persen

Target Kementerian Investasi/BPKM: Rp 21,30 Triliun

Tahun 2019
Realisasi: Rp 35,62 Triliun

Persentase: 97,99 persen

Target Kementerian Investasi/BPKM: Rp 36,35 Triliun

Tahun 2018
Realisasi: Rp 33,81 Triliun

Persentase: 87,59 persen

Target Kementerian Investasi/BPKM: Rp 38,60 Triliun.

Editor: Muhammad Fachri Ramadhani

Sumber: kaltim.tribunnews.com, Rabu, 3 Januari 2024

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x