x

Termasuk IKN, 4 Kata Ini Hilang dalam Pidato Jokowi

waktu baca 2 menit
Sabtu, 19 Agu 2023 00:02 0 94 PPU

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Pidato Kenegaraan dengan tone yang sedikit berbeda.

Untuk pertama kali dalam lima tahun terakhir, Jokowi banyak membicarakan politik dan menyampaikan curahatan hati (curhat). Jokowi juga tidak menyebut kata ‘pandemi’ yang menjadi perhatian besarnya pada Pidato Kenegaraan periode 2020-2022.

Jokowi juga sama sekali tidak menyinggung ‘Ibu Kota Nusantara’, ‘bantuan’, dan ‘BBM’. Kata lain yang hilang dalam pidato Jokowi adalah ‘ketidakpastian’, ‘keamanan’, dan ‘sejahtera’.

Kata ‘pandemi’ sama sekali tidak disebut dalam pidato berisi sekitar 1.740 kata tersebut. Kata ‘kesehatan’ juga hanya muncul sekali dalam Pidato Kenegaraan tahun ini. Hal ini berbanding terbalik pada 2020-2022 di mana kata ‘pandemi’ dan ‘kesehatan’ mendominasi.

Foto: Pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat sidang tahunan MPR, DPR dan DPD RI, Jakarta, Rabu (16/8/2023). (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Kata ‘pandemi’ baru muncul di Pidato Kenegaraan Jokowi pada 2020 yakni seiring dengan menyebarnya Covid-19 pada awal Maret 2020. Kata tersebut diucapkan sembilan kali pada Pidato Kenegaraan 2020.
Kata pandemi paling banyak diucapkan pada 2021 yakni sebanyak 32 kali kemudian disebut sebanyak empat kali pada 2022.

Kata ‘kesehatan’ juga sudah jauh berkurang. Bila pada 2021, kata ‘kesehatan’ diucapkan sebanyak 20 kali maka pada tahun ini hanya sekali.

Absennya kata ‘pandemi’ mencerminkan pergeseran fokus pemerintahan Jokowi. Pandemi dan sektor kesehatan yang menguras perhatian dan anggaran negara pada tiga tahun terakhir kini sudah mulai ditinggalkan.

Jokowi juga tidak menyebut ‘Ibu Kota Nusantara’ meskipun memindahkan ibu kota menjadi salah satu ambisi terbesar Presiden RI ketujuh tersebut. Kata tersebut muncul pertama kali pada Pidato Kenegaraan 2019 kemudian disebut kembali pada tahun lalu.

Absennya kata ‘Ibu Kota Nusantara’ terbilang mengejutkan mengingat banyak pihak yang menunggu pernyataan sang presiden mengenai kelanjutan mega proyek tersebut.

Kata ‘bantuan’ dan ‘BBM’ juga tidak muncul dalam Pidato Kenegaraan tahun ini. Padahal, kedua kata tersebut kerap muncul dalam pidato tahun sebelumnya. Kata tersebut biasanya menempel pada upaya pemerintah dalam menekan dampak pandemi serta ketidakpastian global.

Absennya dua kata tersebut juga menandai jika fokus pemerintah kini bukan lagi pada penanganan pandemi ataupun upaya memitigasi dampaknya.

mae,

Sumber: CNBC Indonesia, 16 August 2023

Kata-kata yang sering muncul pada Pidato Kenegaraan Jokowi

Kata-kata20232022202120202019
Pandemi043290
Kesehatan1520122
Infrastruktur10202
Politik36113
Ekonomi41420154
Korupsi15122
Hukum26395
Keamanan02001
Demokrasi23254
Partai20002
Bantuan03450
BBM02000
Sejahtera00012
Pembangunan33425
Ketidakpastian01200
Ibu Kota Nusantara01001
Hilirisasi87113
Capres30000
Indonesia Emas40000
Bonus demografi11003
Nikel44023

Source: SetkabGet the data

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x