x

PPU Bangun Jalan untuk Mendekatkan Jalur Logistik ke IKN

waktu baca 3 menit
Kamis, 31 Agu 2023 02:24 0 212 PPU

Mampu menghemat 1 jam waktu perjalanan

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) membangun jalan sepanjang 12,8 kilometer guna mendekatkan jalur transportasi logistik ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Jalur ini menghubungkan Pelabuhan Benuo Taka di Kawasan Industri Buluminung (KIB) menuju Silkar di Kecamatan Penajam yang melalui jalur perkebunan milik PT Kebun Mandiri Sejahtera (KMS).

“Mengoptimalkan infrastruktur transportasi khususnya jalan penghubung dari Pelabuhan Benuo Taka di KIB untuk kepentingan suplai logistik ke IKN di Kecamatan Sepaku,” kata Bupati PPU Hamdam di sela-sela meninjau progres pembangunan jalan tersebut, Senin (28/8/2023).

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Nicko Herlambang dan jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU turut mendampingi selama peninjauan berlangsung.

  1. Progres pekerjaan capai 60 persen

PPU Bangun Jalan untuk Mendekatkan Jalur Logistik ke IKNBupati PPU Hamdam serta Asisten II Nicko Herlambang saat meninjau pembangunan jalan akses pendekat ke IKN (IDN Times/Ervan)

Hamdam mengatakan, Dinas PUPR PPU telah mengerjakan pembangunan jalan sepanjang 12,8 kilometer dan lebar 20 meter di kawasan tersebut. Progres pembangunan jalan mencapai 60 persen dari pengerjaan awal.

“Jalan penghubung ini sudah tembus dan progresnya telah mencapai 60 persen,” kata Hamdam.

Menurutnya, jalan tersebut tentu akan mengurangi jarak tempuh atau jarak angkut dari pelabuhan Benuo Taka ke IKN nantinya. Bahkan jalur itu, akan memangkas jarak tempuh hingga 30 kilometer dari jalan yang selama ini digunakan.

“Mudah-mudahan sesuai rencana kami. Jalan ini akan kita desain non tonase atau rigid beton,” ungkapnya.

  1. Untuk alur logistik dengan jumlah besar ke IKN
    Kualitas jalan baru ini, kata Hamdam, akan mampu dilalui segala jenis kendaraan berlalu-lalang di PPU. Desain pembangunan jalan memang dirancang untuk keperluan alur logistik dalam jumlah besar ke IKN.

Dulunya jalan tersebut merupakan akses perkebunan milik PT KMS yang dihibahkan kepada Pemerintah PPU sepanjang 10 kilometer dengan lebar 20 meter. Kemudian sepanjang 2,8 kilometer merupakan hibah dari warga yang dalam proses penyelesaian.

“Saat ini lahan yang dihibahkan dari masyarakat sepanjang 2,8 kilometer sedang dalam proses pembangunan. Kita butuh 20 meter untuk lebar jalan dari yang dihibahkan 8 meter oleh warga,” tukasnya.

  1. Jalan provinsi sulit dilalui kendaraan bermuatan besar
    Nicko Herlambang menambahkan, jalan tersebut nantinya diproyeksikan sebagai akses utama logistik dan kebutuhan masyarakat di IKN. Pemkab PPU pun menyinergikan pembangunan jalan ini dengan pengembangan KIB di Kelurahan Buluminung.

Karena, sambungnya, disinyalir akses jalan yang saat ini ada harus melalui jalan provinsi sehingga sulit dilalui kendaraan yang bermuatan besar.

“Harapannya juga nanti jalan ini jadi akses utama kita menuju IKN dan pelabuhan itu target utamanya,” bebernya.

Menurut Nicko, pemanfaatan akses jalan ini memang belum maksimal. Di mana sebelumnya harus melalui akses provinsi, Silkar, hingga masuk IKN. “Sekarang dengan ada jalan memotong ini bisa menghemat waktu perjalan hampir 45 sampai 1 jam,” paparnya.

  1. Alokasikan anggaran Rp35 miliar
    Ia menuturkan, Pemerintah PPU telah mengalokasikan anggaran Rp35 miliar dari APBD PPU tahun anggaran 2023, untuk pembangunan jalan pendekat tersebut. Anggaran sebesar itu guna membiayai sejumlah kegiatan.

Di antaranya untuk pembebasan lahan milik warga yang masuk area pembangunan jalan senilai Rp10 miliar dan Rp25 miliar membiayai pembangunan fisik jalan serta drainase.

Proyek pembangunan jalan pendekat KIB sepanjang 12,8 Kilometer ditangani oleh Dinas PUPR PPU secara swakelola itu, lanjutnya, diharapkan dapat direalisasikan sehingga mampu menggunakan fasilitas di kawasan peruntukan industri dan pelabuhan secara maksimal, efektif dan efisien.

Dengan penghematan tadi otomatis pelabuhan di kawasan peruntukan industri kita bisa hidup, jadi targetnya seperti itu,” pungkasnya.

Ervan Masbanjar

Sumber: IDN Times, 30 Aug 23

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x