Seperti apa perkembangan progres pembangunan Kantor Sekretariat Presiden di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Pada 17 Agustus 2024 ini, IKN Nusantara sudah harus bisa dipakai untuk penyelenggaraan upacara hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sejauh ini pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara semakin menampakkan progres signifikan.
Salah satu di antaranya adalah Kantor Sekretariat Presiden dan bangunan pendukungnya di Kawasan Istana Presiden, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Hingga saat ini, progres pembangunan Kantor Sekretariat Presiden dan bangunan pendukungnya telah mencapai 75,61 persen.
Ini artinya, penggunaan atau operasionalisasi perkantoran sesuai target yang ditetapkan sebelum peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, akan tercapai.
Bahkan, SVP Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk Ermy Puspa Yunita memastikan infrastruktur tersebut akan tuntas pada Semester I-2024, bersamaan dengan enam infrastruktur lainnya yang ditugaskan kepada perseroan.
“Waskita terlibat dalam pembangunan 12 proyek di IKN. Tujuh proyek di antaranya telah mencapai proyek yang signifikan dan akan selesai pada Semester I 2024,” ujar Ermy.
Menurutnya, perseroan berkomitmen dengan percepatan pembangunan proyek ini akan selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Siapkan Ekosistem Utama
Sementara itu, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, fokus pembangunan IKN saat ini adalah menyiapkan ekosistem utama agar siap digunakan pada upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.
“Seperti KIPP, termasuk Istana Presiden dan lapangan upacara agar dapat berfungsi pada Juni 2024,” ucap Danis.
Per April 2024, progres tujuh proyek IKN garapan Waskita mengalami percepatan dari Januari lalu.
Dengan rincian, Saluran Utilitas Terpadu atau Multi Utility Tunnel (MUT) Tahap I mencapai 100 persen, Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4 mencapai 98,96 persen, Jalan Tol IKN Segmen 5A mencapai 80,48 persen.
Kemudian Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung mencapai 75,61 persen, Kementerian Koordinator 4 mencapai 60,80 persen, Kementerian Koordinator 3 mencapai 60,45 persen dan IPAL 123 mencapai 26,67 persen.
“Dengan amanah yang diberikan kepada Waskita dari Pemerintah sebagai pemberi tugas, Perseroan berkomitmen dan fokus untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang berada di KIPP IKN,” tambah Ermy.
Editor: Budi Susilo
Sumber: TRIBUNKALTIM.CO, Senin, 22 April 2024
Tidak ada komentar