x

Rocky Gerung Bantah Menghina Jokowi saat Soroti Kunjungan Presiden ke China demi IKN Nusantara

waktu baca 6 menit
Jumat, 11 Agu 2023 01:40 0 127 PPU

Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung membantah menghina Jokowi dalam pidato politiknya yang menyoroti kunjungan Presiden ke China demi IKN Nusantara.

Pernyataan Rocky Gerung ini dilakukan dalam acara buruh, di mana pengamat yang kini tengah jadi viral ini menyinggung lawatan Jokowi ke China untuk promosi IKN Nusantara.

Pidato Rocky Gerung ini kemudian berujung laporan polisi oleh sejumlah relawan dengan dugaan kasus penghinaan ke Bareskrim Polri.

Bagaimana tanggapan Rocky Gerung setelah dilaporkan relawan Jokowi terkait pidato politiknya di acara buruh tersebut?

Setelah menjadi perbincangan, Rocky Gerung memberikan penjelasan terkait dengan pidatonya yang kini jadi viral.

Dalam penjelasannya, Rocky Gerung membantah tuduhan bahwa dirinya menghina Presiden Jokowi.

Meski begitu, Rocky Gerung mengakui menghina kedudukan presiden, tapi bukan menghina sosok Jokowi dengan sebutan b t***.

Senin (31/7/2023) saat mengisi Dialog Akal Sehat bertajuk ‘Etika Politik Mematangkan Demokrasi Indonesia’ di Montong Tanggi, Lombok Timur, Rocky Gerung mengatakan, “Yang boleh terhina hanyalah manusia, karena dia punya martabat.”

“Presiden tidak punya martabat, karena presiden bukan orang. Presiden itu fungsi.”

“Jadi yang saya hina bukan Jokowi, tapi kedudukan dia sebagai presiden yang kita pilih sama-sama,” jelas Rocky Gerung seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Rocky Gerung Bantah Menghina Jokowi: Saya Hina Kedudukan Dia sebagai Presiden.

Mengenai laporan relawan Jokowi ke Bareskrim Polri, Rocky Gerung menyebut dirinya akan dipanggil polisi.

“Besok saya pasti dipanggil polisi karena kemarin saya mengganggu pikiran Pak Jokowi yang lagi viral sekarang.”

“Bagaimana mungkin saya dituduh menghina Presiden Jokowi?” ucap Rocky Gerung.

Laporan Relawan Ditolak Polisi
Buntut pidato Rocky Gerung di acara buruh yang diduga menghina Presiden Jokowi, 9 kelompok relawan Jokowi melaporkan ke Bareskrim Polri, Senin (31/7/2023).

Namun laporan 9 relawan soal dugaan Rocky Gerung menghina Presiden Jokowi ini ditolak Bareskrim Polri.

Bareskrim Polri saat ini menjadikan laporan 9 relawan terkait dugaan Rocky Gerung menghina Presiden Jokowi hanya sebagai pengaduan masyarakat, bukan laporan polisi.

Diketahui, Senin (31/7/2023), ada 9 kelompok relawan yang ramai-ramai mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta Selatan untuk melaporkan pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung atas dugaan penghinaan Jokowi.

Namun demikian, laporan polisi (LP) yang mereka ajukan ditolak polisi. Para relawan Jokowi ini diarahkan hanya membuat aduan.

Saat ditemui di Mabes Polri, Senin (31/7/2023) malam, Sekjen Barisan Rakyat Jokowi Presiden (Bara JP) Relly Reagen mengatakan,”Kita telah selesai dari SPKT.

Dan alhamdulillah LP laporan kita tidak diterima. Kita buat dalam bentuk pengaduan.

Pengaduan kita yang kita masukkan kepada pihak penyidik ya.”

Pengacara Bara JP, Ferry Manulang mengungkapkan alasan kenapa laporan mereka ditolak polisi.

Ferry mengatakan, jika membuat laporan polisi, maka harus ada klarifikasi dari Presiden Jokowi selaku pihak yang merasa dirugikan.

Namun demikian, kepolisian merasa mereka tidak mungkin memanggil Jokowi untuk dimintai keterangan.

“Dan ini pun kemungkinan ini kan masih bentuk pengaduan masyarakat (dumas).

Tapi akan masih ada kemungkinan besar ditingkatkan menjadi laporan.

Bila mereka penyidik telah menyambangi Pak Presiden dan mengklarifikasi pengaduan kami,” jelas Ferry.

Adapun relawan Jokowi sudah datang ke Bareskrim sejak tadi sore.

Sejumlah relawan Jokowi berkumpul dan membuat laporan ke SPKT Bareskrim Polri. Di antaranya seperti Barikade 98, Foreder, Sekber Jokowi Nusantara, ABJ, JPKP, SOLMET, Relawan Indonesia Bersatu, Barisan Pembaharuan, AKAR, Indonesia Hari Ini (IHI), SEKNAS, dan Bara JP.

Tadi sore, Ketua Umum Barikade 98 yang juga Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani memimpin pelaporan tersebut.

“Hari ini kita melihat video Rocky Gerung, yang menyatakan Jokowi b t***.

Dan ini adalah pernyataan yang bisa dikategorikan penghinaan terhadap Presiden, yang tentu kami yang menjadi bagian dari rakyat Indonesia merasa penghinaan ini tidak bisa kami biarkan,” kata Benny Ramdhani.

“Dan tidak boleh ada satu manusia pun di republik ini atas nama apapun bisa dengan gampang melakukan penghinaan pihak lain terlebih kepada seorang Presiden,” imbuhnya.

Di sisi lain, Relawan Indonesia Bersatu resmi melaporkan Rocky Gerung dan Refly Harun ke Polda Metro Jaya buntut video viral yang dinilai menghina Jokowi, Senin.

Laporan itu telah teregister dengan nomor LP/B/4459/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA per 31 Juli 2023.

“Alhamdulillah laporan kami diterima, hari ini saya sebagai Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lisman Hasibuan melaporkan resmi Rocky Gerung dan Refly Harun,” ujar Lisman Hidayat Hasibuan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin.

Lisman mengungkapkan, pihaknya melaporkan Rocky Gerung ke polisi lantaran Rocky menggunakan kata-kata tidak etis terhadap Jokowi dan dianggap telah menimbulkan kegaduhan.

Rocky Gerung juga dinilai menyebarkan ujaran kebencian dan kegaduhan terlebih saat ini memasuki fase politik 2024.

“Seharusnya Rocky Gerung membuat diksi-diksi yang adem-adem saja, jangan buat kegaduhan,” jelas dia.

Sebagai informasi, video yang dipersoalkan oleh relawan Jokowi ialah video berisi Rocky Gerung yang sedang mengisi acara.

Dalam video tersebut, tampak Rocky Gerung mengucapkan sejumlah kata yang dianggap tidak pantas mengenai Jokowi.

Respons PDIP
PDIP mengutuk keras pernyataan Rocky Gerung yang diduga menyerang martabat dan kehormatan Presiden Jokowi sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, dan sebagai seorang warga negara Indonesia.

“Kami menilai pernyataan bahwa Presiden itu sebagai b t*** adalah puncak kerusakan akhlak, degradasi nalar, dan kemandulan akal sehat,” ujar Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto usai Rapat Konsolidasi di Sekolah Partai, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Hasto menilai Rocky Gerung secara sadar sedang berusaha menghasut publik dengan kata-kata yang sangat menghina, tendensius, dan nirbudi pekerti.

“Apa yang dilakukan Saudara Rocky Gerung sudah masuk delik penghinaan terhadap Presiden dan tidak bisa lagi dikategorikan sebagai kritik dan bahkan sudah masuk ke kategori ujaran kebencian.”

“PDI Perjuangan memprotes keras dan meminta Rocky Gerung untuk meminta maaf,” tegas Hasto.

“Jangan manfaatkan kebaikan Presiden Jokowi yang membangun kultur demokrasi dengan respek terhadap kebebasan berpendapat dan berorganisasi, lalu dipakai mencela Presiden dengan cara-cara yang tidak berkeadaban,” terang dia.

Seperti diketahui, potongan video yang memuat ucapan Rocky Gerung yang diduga menghina Jokowi itu beredar di media sosial.

Dalam video yang dilihat Tribunnews, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.

“Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN.”

“Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya.”

“Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia enggak mikirin nasib kita. Itu b yang t***,” ucap Rocky Gerung.

Video lengkap pidato Rocky Gerung yang diduga menghina Jokowi itu juga diunggah di channel resmi Rocky Gerung, Rocky Gerung Official.

Rocky Gerung menyampaikan pidato itu dalam sebuah acara organisasi buruh.

Berdasarkan backdrop yang terpasang, acara itu berlangsung pada Sabtu, 29 Juli 2023 di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Fahmi Ramadhan) (Wartakotalive.com)

Editor: Amalia Husnul Arofiati
Sumber: kaltim.tribunnews.com, Selasa, 1 Agustus 2023

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x